Cure untuk Asma

Latihan pernapasan yoga dapat membantu penderita asma ringan dan dapat membantu mengurangi penggunaan inhaler obat dosis rendah dalam serangan mengi.

Para peneliti dari Unit Pengobatan Pernafasan, City University, Nottingham, menyerukan penelitian lebih lanjut tentang cara meningkatkan pengendalian pernapasan yang mereka katakan telah diabaikan oleh pengobatan Barat.

Sementara praktisi yoga telah lama percaya pada manfaat latihan pernapasan pranayama untuk penderita asma, ini sulit untuk dipelajari secara formal. Tapi, menggunakan paru-paru Kota Merah Muda - alat yang membebankan pernapasan lambat pada pengguna dan dapat meniru latihan pernapasan pranayama - itu mungkin untuk mengukur efek dari pernapasan terkontrol dalam uji coba rumah sakit.

 Dua latihan pranayama yang disimulasikan diuji: pernapasan dalam-dalam lambat dan napas keluar dua kali selama bernapas.

Pada asma, saluran udara menjadi terbatas sehingga sulit bernafas. Ini meningkat di Inggris, dengan lebih dari tiga juta anak-anak dan orang dewasa terpengaruh, dan bertanggung jawab atas 2.000 kematian setiap tahunnya.

Para dokter menggunakan tes klinis standar untuk mengukur volume udara pasien yang dapat meledak dalam sedetik dan untuk menguji iritabilitas saluran udara mereka. Setelah yoga, saluran udara mereka dua kali lebih mudah tersinggung,

Meskipun pasien asma seharusnya tidak menghentikan pengobatan mereka, mereka harus bereksperimen dengan latihan pernapasan.